Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Tragedi Paris Sebuah Propaganda?

Gambar
Perkembangan Islam di Eropa sana yang begitu pesat telah membuat para ekstrimis anti Islam hilang akalnya. Mereka tega mengorbankan nyawa-nyawa tak berdosa untuk membangun setiap propaganda. Hal yang sama dan kemudian telah dibuktikan kebenarannya pada peristiwa WTC yang dimaklumi seluruh dunia. Atau peristiwa-peristiwa pemboman di Indonesia maupun Mesir (sebagai tempat domisili saya sekarang) semua satu tujuan untuk mendiskreditkan Islam dan kaum muslimin. Inti kesimpulan yang mereka inginkan adalah apabila seorang muslim itu taat dan patuh pada ajaran agamanya maka bersiaplah menghadapi terror yang dimunculkannya. Perancis yang dikenal sebagai ‘negeri muslim’ Eropa karena banyaknya populasi muslim disana, tentu saja akan menjadi sampel yang pas bagi mereka untuk mempatenkan kampanye mereka, bahwa jika muslim telah masuk ke lingkungan kalian maka bersiaplah menghadapi kekacauan dan kehancuran. Tragedi Perancis kali ini hanya satu dari sederet tragedi yang telah terjadi dan yan...

Poligami

Gambar
Ini status pertama tentang POLIGAMI. Bukan apa2, hanya selama ini ga berani aja buat status dengan tema ini sebab saya sendiri belum menikah. Satu aja belum kenapa udah ribut 2, 3, 4? Sekarang Alhamdulillah sudah dapat 1, maka 2, 3, 4 hanyalah sebuah urutan angka beriringan. J Kenapa sih pada ribut soal poligami? Yang poligami saja tenang2 aja. Ini yang belum pada nikah sibuk diskusi poligami sampai panas telinga. Kalau mikir dan kerja itu harus urut, mulai dulu dari satu, jangan lompat2. Dan juga yang udah punya istri satu kenapa juga ribut2 poligami? Ga dapat izin nambah maka harus curhat di FB? Wkwk. Poligami itu hukum asalnya boleh seperti bolehnya makan daging dan durian. Menjadi wajib jika ditakutkan jatuh ke dalam zina dan menjadi haram jika merusak keutuhan rumah tangga, silaturrahmi dan masa depan anak. Timbangan ini dilihat dari sisi maslahat dan mudharat. Silahkan yang butuh pencerahan ketika akan poligami bertanya dahulu kepada orang yang bisa memberi masukan da...

Kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah, salahkah?!

Gambar
Akhir-akhir ini marak sekali tulisan bersileweran tentang penolakan terhadap seruan 'Kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah'. Penolakan2 ini ibarat perang pemikiran saja karena dijelaskan oleh banyak orang dengan berbagai analogi. Semua itu didasarkan kepada satu tujuan, yaitu pembelaan terhadap mazhab. Disini saya ingin mengungkapkan apa yang saya pikirkan tentang hal ini sesuai dengan apa yang telah saya dapatkan dari muqarrar (diktat) S2 al Azhar yang sedang saya jalani. Semoga tambahan ini bisa bermanfaat. Dalam pembahasan kelemahan metode tafsir tahlili (metode tafsir dengan runtut susunan ayat per ayat), dalam kitab al Qur'an wal Qital, Syekh al Azhar Mahmud Muhammad Syaltut menyayangkan posisi al Qur'an yang telah bergeser darimana mestinya. Al Qur'an yang seharusnya usul dari segala usul telah berubah menjadi cabang (furu'). Menurut beliau hal ini terjadi karena penafsiran Qur'an dipaksa agar sesuai dengan mazhab dan aliran sang mufassir. ...

Nasehat Buat Diri Pribadi di Tengah Prahara Mesir yang Tak Kunjung Berhenti

Gambar
Kejadian apapun yang kita saksikan, dengar dan baca di Mesir ini, seharusnya bisa sebagai pemompa semangat untuk lebih bersungguh-sungguh dalam belajar. Kita bisa lihat bagaimana makar orang2 zalim itu nyata terhadap kaum muslimin. Kita bisa lihat bagaimana mereka bisa melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya, bahkan menumpahkan darah itu hanya perkara kecil bagi mereka. Kita bisa lihat bagaimana peran media informasi yang semuanya dikuasai oleh mereka, membutakan banyak khalayak dari melihat kebenaran. Kita bisa lihat bagaimana jendral2 berjubah menjual agama dan ayat Allah demi kursi, jabatan, pengaruh dan tempat di samping sang durjana. Oleh karena itu dibutuhkan lah antum2 semua untuk menyampaikan kebenaran itu di daerah asal masing2. Dibutuhkan lah orang2 yang memanggul risalah ini. Risalah kebangkitan Islam, risalah yang penuh keadilan, lepas dari segala bentuk penindasan dan perbudakan. Risalah yang membawa kejayaan dan keagungan bagi umat ini. Risalah yang men...

Lemahnya Ilmu dan Perpecahan Umat

Gambar
Kalau memang mereka menyebut bahwa wahabi adalah sebuah sekte di dalam Islam, maka tidak salah lagi bahwa sekte ini merupakan sekte tercepat perkembangannya di tengah-tengah umat. Bagaimana tidak? Banyak orang yang sejak dilahirkan tidak tahu bahwa dia wahabi, orang tuanya tidak tahu, bahkan satu kampung tidak kenal apa itu wahabi. Secara begitu saja mereka sudah digolongkan kelompok wahabi hanya karena mesjid mereka shalat tarawih 11 rakaat, azan jum’at satu kali, khutbah jum’at tidak pakai tongkat, tidak qunut subuh, tidak memperingati kematian 7, 40 hari dan seterusnya. Kalau kita melihat mazhab fiqih yang empat, maka menurut mereka Syafi’iyah saja yang aswaja, sedangkan yang lainnya adalah wahabi. Kalau kita lihat ke Ormas2 dan kelompok2 keagamaan yang ada di Indonesia maka tidak dapat dipungkiri banyak sekali sebenarnya yang wahabi. Kemudian kalau kita lihat Pondok Pesantren, Madrasah Aliyah bahkan kampus2 yang memiliki mesjid, maka dapat kita simpulkan banyak sekali terny...

Kajian Tauhid Harus Diiringi Keimanan

Gambar
Pembelajaran agama tidak akan lengkap tanpa penyempurnaan sisi keimanan yang ada di dalam diri setiap muslim. Sisi keimanan ini terbentuk dari rasa takut, rasa harap, rasa sabar, rasa syukur, rasa cinta, dan sebagainya dari berbagai macam akhlak terpuji, yang mana iman tanpanya tidak berarti apa-apa. Maka dalam hal ini keimanan berada dalam posisi yang sangat asasi dan penting dalam kajian tauhid, karena tidak ada agama yang tanpa iman. Kajian tauhid tidak sepantasnya hanya dipenuhi oleh perdebatan dan permainan logika semata. Jika hanya sebatas itu,ilmu tauhid jadi hanya berputar-putar di otak saja, tidak sampai ke dalam hati agar bisa menimbulkan rasa takut, harap, syukur dan cinta kepada Allah Swt, atau menjadi pendorong untuk berakhlak dengan akhlak islami. Tapi malah sebaliknya bisa menimbulkan rasa sakit hati, dengki dan permusuhan sesame muslim. Kajian seperti ini dengan melihat keadaan umat saat ini tidak membawa hal positif untuk perbaikan umat. Kajian tauhid tidak...

Posisi Akal dan Rasionalitas di dalam Islam

Gambar
Sebuah kesalah-pahaman yang besar ketika ada yang mengatakan bahwa agama di dalam Islam lebih mengutamakan sisi rohani dan batin ketimbang sisi akal dan perbaikan pemikiran manusia. Mereka yang menyeru atas nama Islam kepada kepatuhan buta tanpa memikirkan benar salah, sesuai tidak sesuai dengan kenyataan dan hakikat, maka sungguh telah berbuat sebuah kebohongan. Karena hal demikian sangat bertentangan dengan karekteristik ajaran Islam walaupun sangat kental pada agama-agama yang lain. Ta'assub (dikuasai perasaan) dan taqlid (kepatuhan buta tanpa dalil) sangat jauh dari pemahaman keislaman yang lurus. Semua qadhiyah dan permasalahan agama di dalam Islam bisa dicerna oleh akal manusia tanpa ada pertentangan. Oleh karena itu semenjak dahulu kebenaran yang dibawa oleh Islam tidak pernah berhasil dibantahkan oleh musuh-musuhnya walau bagaimanapun usaha yang mereka lakukan. Islam tidak cocok dengan tuduhan klaim kebenaran sepihak seperti yang sering dituduhkan kelompok liberal. ...

Menyikapi Seruan 'Kembali ke Al-Qur’an dan Sunnah' dan 'Kembali ke Taqlid'

Gambar
Ungkapan orang-orang yang mengatakan tidak perlu mengikut mazhab dan cukup dengan al-Qur’an dan hadis saja adalah ungkapan yang pada umumnya berasal dari masyarakat awam. Mengapa masyarakat awam? Ya karena mereka tidak mengkaji buku-buku ulama dan membahas dengan rinci mazhab dan manhaj ulama dalam penetapan hukum fiqh. Mereka mencukupkan dengan pendapat seorang ulama yang berasal dari kalangan muta’akhkhirin, yang sampai kepada mereka lengkap dengan dalil al-Qur’an dan Hadis. Lalu mereka melakukan kleim dengan mengatakan, “Inilah pendapat salaf umat, sesuai dengan al-Qur’an dan Hadis, pendapat-pendapat yang berdasarkan kepada mazhab adalah pendapat yang batil! Kalian mau mengikut Rasul atau Imam Mazhab?” Inilah ucapan yang berbahaya. Ucapan ini bisa menyebabkan setiap orang berbicara masalah agama dengan berdalil dengan al-Qur’an dan Hadis, tapi hanya mengikut hawa nafsu dalam penafsirannya, mengabaikan semua kaidah dan ilmu alat pendukung yang telah ditetapkan oleh ulama. Tanpa...

Sayyid Quthb dan Salafi

Gambar
Suatu hal yang baru bagi saya ternyata salah satu Imam Besar Salafiyin, Syekh al Albani, membela pemikiran Sayyid Quthb, semoga Allah merahmati mereka berdua, ketika Beliau berdialog dengan pengikut Syekh Rabi’ yang sering terlalu keras dalam mentahdzir sesama muslim. Lihat disini:  http://firanda.com/index.php/artikel/manhaj/539-ada-apa-dengan-radio-rodja-rodja-tv-bag-4-manhaj-syaikh-rabi-dalam-timbangan-manhaj-para-ulama-kibar Dalam dialog itu tersirat pembelaan yang nyata oleh Al Albani bahwa label jahiliy yang dimaksudkan oleh Sayyid Quthb tidak bermakna Takfir. Pelabelan takfir merupakan sikap tasyaddud yang didorong oleh kebencian kepada sesama muslim. Ini merupakan sikap yang adil ketika menghukum orang lain hanya berdasarkan apa yang dia yakini dan ucapkan, bukan berdasarkan penafsiran pribadi terhadap perkataan orang lain. Karena berapa kali pun saya baca buku Sayyid Quthub saya tidak merasakan roh takfir sebagaimana saya baca tulisan2 jamaah takfir yang menuding ...

Tidak Ada 'Islam Nusantara' di Minangkabau

Gambar
Sangat besar artinya Falsafah (prinsip hidup) Minang, “Adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah” dan “Syara’ mangato, adat mamakai.” Dua ajaran luhur budaya minang ini membebaskan para pemikir muslim berdarah minang dari syubhat-syubhat terbaru seperti Islam Nusantara, menusantarakan Islam, arabisasi berkedok Islamisasi, dan lain-lain. Hal mana yang kita lihat marak di daerah lain. “Adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah” bermakna bahwa segala yang menjadi adat haruslah sesuai dengan ajaran agama yang bersumber dari Kitabullah (Al-Qur’an). Jika ada ajaran adat yang tidak sesuai dengan agama sepatutnyalah dihapuskan. Jika kita masih menemukan ajaran adat yang berselisih dengan ajaran agama maka ketahuilah bahwa pemuka-pemuka agama di Minangkabau sedang dalam proses untuk mengislamkannya. Disamping itu falsafah ini juga mengindikasikan bahwa setiap orang Minangkabau beragama Islam, jika tidak beragama Islam, maka orang tersebut bukanlah orang Minang. “Syara’ man...

Syarat-syarat Seorang Da’i Dalam Pandangan Syekh Muhammad Al Ghazali

Gambar
Ketika Syekh al Ghazali ditanya tentang syarat-syarat seorang bisa menjadi da’i yang diharapkan (da’i disini bukan penceramah-penceramah ulung yang tampil di TV, tapi adalah orang-orang yang menyeru manusia ke jalan Allah), maka Beliau menjawab dengan perkataan: “Dakwah ke jalan Allah tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang.. Pendakwah Islam di zaman kita sekarang ini haruslah memiliki seperangkat pengetahuan yang luas dan mencukupi tentang Islam dan kemanusiaan. Artinya dia hendaklah orang yang paham dengan al-Qur’an, Sunnah, Fiqh Islamy, dan Peradaban Islam. Dan di saat yang sama dia haruslah orang mengusai sejarah umum kemanusiaan, ilmu alam dan kehidupan, pengetahuan umum modern yang berkaitan dengan berbagai aliran pemikiran dan filsafat. Seseorang yang menyeru ke jalan Allah hendaklah menyerahkan diri sepenuhnya dalam menyebarkan risalah dakwahnya. Hendaklah dia bergaul dengan masyarakat dengan hati yang terbuka tanpa rasa egois dan dengki, tidak gampang terprovokas...

Problematika Umat Kontemporer

Gambar
Benar sekali apa yang dikatakan oleh Hamid Fahmy Zarkasy bahwa umat Islam saat ini berusaha kembali dijebak kepada pertikaian antar kelompok yang ada di tengah umat. Segala macam hal berupa syubhat kembali diangkat dan terus dipanas2i, hingga kerukunan umat sesama muslim terus terusik. Hal2 kecil furu’ ibadah menjadi perdebatan panjang yang memanaskan telinga bila kita terus memantau media sosial. Dalam kajian fiqh misalnya dimulai dari hal2 kecil seperti hukum puasa Rajab, terus masalah jumlah rakaat tarawih, hingga meningkat terus kepada kajian mazhab fiqih dengan mempertentangkannya dengan ahli hadis. Tidak itu saja, kajian yang sebenarnya sudah selesai dan jumud, tidak memfaedahkan perkembangan dakwah, seperti perdebatan takwil, tafwid dan itsbat sifat-sifat Allah, kembali diangkat. Menurut saya hal ini seiring dengan semakin meningkatnya perhatian masyarakat terhadap agama ini sebagai buah semakin derasnya suara para da’i2 Islam. Hal yang sangat patut kita apresiasi. Hal ini...

Komentar via Facebook

Tulisan Baru