Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Problematika Umat Kontemporer

Gambar
Benar sekali apa yang dikatakan oleh Hamid Fahmy Zarkasy bahwa umat Islam saat ini berusaha kembali dijebak kepada pertikaian antar kelompok yang ada di tengah umat. Segala macam hal berupa syubhat kembali diangkat dan terus dipanas2i, hingga kerukunan umat sesama muslim terus terusik. Hal2 kecil furu’ ibadah menjadi perdebatan panjang yang memanaskan telinga bila kita terus memantau media sosial. Dalam kajian fiqh misalnya dimulai dari hal2 kecil seperti hukum puasa Rajab, terus masalah jumlah rakaat tarawih, hingga meningkat terus kepada kajian mazhab fiqih dengan mempertentangkannya dengan ahli hadis. Tidak itu saja, kajian yang sebenarnya sudah selesai dan jumud, tidak memfaedahkan perkembangan dakwah, seperti perdebatan takwil, tafwid dan itsbat sifat-sifat Allah, kembali diangkat. Menurut saya hal ini seiring dengan semakin meningkatnya perhatian masyarakat terhadap agama ini sebagai buah semakin derasnya suara para da’i2 Islam. Hal yang sangat patut kita apresiasi. Hal ini...

Sikap Muslim Terhadap Risalah Islam

Gambar
Saya tidak menyangka dan bersyukur buku Syekh Muhammad Ghazali, Mahawir Khamsah Lil Qur’anil Karim, dijadikan salah satu kajian dalam mata kuliah Tafsir Maudu’I di Al Azhar. Saya sudah pernah menamatkan buku ini sebelumnya. Hanya saja ketika dijadikan muqarrar saya menjadi lebih bisa untuk menghayati makna2 yang terkandung di dalamnya sekaligus persiapan ujian. :) Dalam pembahasan yang diberi judul oleh Syekh dengan ‘Mauqiful Muslimin Min Risalatihim, Syekh berbicara tentang bagaimana lemahnya pemerintahan Islam pada masa lampau. Dicontohkan bagaimana pasukan salib membantai kaum muslimin di Antokiyah dan Baitul Maqdis dan tidak satupun pemerintahan Islam yang tergerak ketika kejadian ini terjadi. Hal ini berlanjut hingga runtuhnya Kekhalifahan Abbasiyah di tangan Mongol. Syekh menginginkan kita untuk lebih memberi perhatian terhadap sejarah agar kita tahu sebab mengapa umat Islam dikalahkan secara politik semenjak dahulu. Syekh ingin kita melihat bagaimana nasib negri2 mus...

Komentar via Facebook

Tulisan Baru