Seruan Kesadaran

Waktunya setiap muslim membebaskan diri dari penjajahan. Bukan hanya penjajahan fisik, tapi juga penjajahan jiwa dan pemikiran yang telah ditanamkan sejak lama.

Ketahuilah bahwa Islam adalah agama yang penuh dengan nilai2 kemanusiaan. Bagaimana tidak? Islam adalah agama tauhid yang menjadikan manusia benar2 manusia. Membebaskan manusia dari segala penyembahan kecuali kepada Sang Pencipta. Penyembahan kepada sesama manusia dan makhluk lainnya hanya menjadikan manusia hina dan hilang sisi kemanusiaannya. Manusia mengemban misi sebagai wakil Allah di atas bumi, memakmurkan dan mengelola, sekaligus menyebarkan rahmat Allah ke penjuru alam.

Islam bukanlah agama teroris yang membawa misi terorisme. Islam melarang keras berlaku zalim kepada makhluk apapun, apalagi manusia. Islam disebarkan dengan dakwah, bukan pedang seperti fitnah para orientalis. Tidak satupun sejarah menuliskan Islam melakukan genosida (pembersihan etnis) terhadap agama manapun. Tidak ada pemaksaan untuk memeluk Islam bahkan di dalam negara Islam sekalipun. Tidak ada pengurangan hak apapun bagi non muslim. Malah di tiap sejarah, minoritas inilah yang selalu sewenang2 dengan kebebasannya.

Namun lihat, umat Islam telah mengalami genosida dan pembantaian sadis berkali-kali sejak pudarnya kewibawaan Islam. Bahkan terorisme yang sama sekali tidak menyentuh batas terendah kemanusiaan dimulai dari pusat peradaban Islam.

Masih teringat bagaimana kekhalifahan Abbasiah dijatuhkan, diikuti dengan pembantaian sadis terhadap kaum muslimin oleh Holago khan. Pembersihan etnis muslim satu negara Spanyol oleh entitas kristen, pembantaian2 sadis di Granada, hingga lenyaplah Islam dari bumi Andalusia tanpa sisa. Bumi bau anyir darah dan sungai2 memerah.

Kemudian lihatlah apa yang telah terjadi di Bosnia, Chechya, Kashmir, Filipina Selatan, Afganistan, Iraq, Poso dan lain2, mereka dibantai atas nama agama.
Lalu sadarkah anda bahwa ini masih berlaku hingga sekarang??
Anda bisa saksikan sekarang Afrika, Myanmar, Iraq, Suriah, Palestina dan Mesir.
Waktunya kita kembalikan wibawa, kemuliaan dan kejayaan Islam. Darimana dimulai? Dari diri sendiri. Rasakan kemuliaan Islam dan kebenarannya di dalam hati. Yakinlah bahwa kehidupan ini tidak akan baik kecuali dengan Islam. Lewat jalur apa? Jalur apa saja! Mulai dari pendidikan, ekonomi, politik, media informasi dan teknologi. Dakwah Islam itu syamil dan kamil, anda bisa memulai dari bidang apa saja yang anda tekuni.

Semoga Allah Ta’ala selalu merahmati, menjaga dan menguatkan setiap jiwa yang berbuat demi tegaknya kalimat Allah. Amin.

Komentar

Komentar via Facebook

Paling Sering Dikunjungi

🧭 Pertarungan Penentu Abad Ini: Jika Iran atau Israel Kalah, Apa Nasib Palestina?

Apakah Perang Iran-Israel Nyata atau Pura-pura? Membedah Perang Proksi dan Perebutan Pengaruh di Timur Tengah

Konflik Timur Tengah: Melampaui Tabir Sektarianisme dan Membaca Geopolitik Sesungguhnya

Tulisan Baru