Zuhud Vs Usaha
Banyak diantara umat muslim yang salah sangka terhadap siakap zuhud dan cinta akhirat. Padahal zuhud dan cinta akhirat dengan sejatinya sama sekali bukan berarti meninggalkan atau membenci dunia. Ibrahim Ibnu adham, tokoh panutan ulama sufi mengatakan, "Zuhud adalah kekosongan hati dari pada dunia sedangkan dia di tanganmu."
Bagaimana mungkin kita mendapatkan kebaikan di akhirat sedangkan kita meninggalkan kebaikan di dunia. Bukannya dunia merupakan wasilah untuk ke akhirat? Kita harus melewati fase dunia dulu untuk menentukan hasil di akhirat kelak.
Manusia di atas bumi ini tidak akan pernah lepas dari yang namanya haq dan kewajiban. Baik dalam hubungan vertical maupun horizontal. Hubungan antara manusia dengan Tuhannya maupun hubungan manusia sesama manusia. Maka jika ada haq saudara kita tidak kita penuhi atau haq mereka yang berada di bawah tanggungjawab kita tidak kita cukupi, dosalah yang disiapkan Allah untuk kita. Lihat bagaimana hubungan dunia dengan akhirat kelak yang tak mungkin kita ingkari.
Allah subhanahu wa ta'ala lebih mengutamakan mereka yang kuat dari yang lemah. Kuat secara fisik berarti rutin olahraga dan menjaga kesehatan. Kuat secara financial berarti mempunyai penghasilan yang cukup. Kuat secara mental berarti jiwa yang terasah dan berani. Kuat secara moral berarti berakhlak baik. Kuat secara pertahanan berarti punya militer yang tangguh dan beladiri yang baik.
المؤمن القوى أحب الى الله من المؤمن الضعيف
Lihat ungkapan Rasulullah dalam sabdanya, "Tangan yang diatas lebih baik dari tangan yang di bawah." Tangan yang memberi lebih baik dari tangan yang menerima. Allah dan RasulNya tidak suka dengan perbuatan meminta-minta. Apalagi bagi seseorang yang mampu. Aib baginya untuk meminta-minta.
Kita lihat di dalam Al Quran betapa banyak ayat yang menyuruh kita untuk berzakat واقيموا الصلاة و أتوا الزكاة . Zakat merupakan rukun Islam yang sama halnya dengan shalat. Bagaimana kita berzakat sedangkan kita tidak berpenghasilan. Lihat bagaimana agama ini selalu menyukai yang baik dan mengarahkan ke arah yang baik.
Islam tidak menerima ide tawakkal tanpa berusaha. Allah SWT berfirman dalam kitabNya.
ان الله لا يغير ما بقوم حتى يغيروا ما بأنفسهم
"Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga mereka menguabah nasib mereka sendiri."
Terang-terangan Allah menjelaskan dalam Al Quran bahwa nasib kita tergantung kita. Kitalah yang harus berusaha dan bekerja. Jangan pernah mengharapkan emas atau maknan jatuh begitu saja dari langit. Harus ada amal dan usaha. Inilah point penting yang harus selalu kita ingat. Sebagai pelajar, nasib kita atau natijah kita bergantung kepada diri kita sendiri. Mau najah ya belajar. Bagaimana bisa sukses kalau mengabaikan buku yang dibebankan kepada kita. Mengingkari sunatullah kalau mau sukses hanya dengan shalat dan berzikir di masjid tanpa belajar.
Terakhir saya ingin menutup tulisan ini dengan perkataan dua orang mulia.
1. Rasulullah SAW bersabda,
Barangsiapa yang menginginkan dunia maka haruslah dengan ilmu. Barangsiapa yang menginginkan akhirat maka haruslah dengan ilmu. Barangsiapa yang menginginkan keduanya maka haruslah dengan ilmu.
2. Ali Rahimallahu wajhah berkata,
Beramallah kamu untuk akhirat mu seakan kamu akan mati besok. Beramallah kamu untuk duniamu seakan kamu akan hidup selamanya.
idenya originil. akan sangat keren jika digarap lebih dalam :)aku juga pernah berniat nulis serius ttg dunia vs akhirat (kalo keduanya emang boleh disandingkan dengan vis a vis):)
BalasHapusgimana kalo kita kerja sama,,hehe
iya nih. kadang aku males ngembangin ide tulisan. jadinya ya gitu. smuanya pikiran utama dalam paragraph. haha mang bisa gitu y?
BalasHapusboleh boleh bantuin aku ya..
oke oke, saling bantu lah
BalasHapusYa saya setuju tu untuk di tulis lebih dalam lagi,bukankah Allah telah memberikan petunjuk pada kita yg artinya: untuk mendirikan shalat dan untuk berzakat,berarti umat islam bukan hanya shalat saja tapi juga disuruh utk berzakat,tentu umat islam harus mempunyai kekayaan dg sarat sampai senisab.shalat dan zakat berbarengan utk di tegakkan,bukankah begitu.
BalasHapus